SEJARAH
Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, merupakan nama baru
dari Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan yang berdiri sejak tahun 1984 berdasarkan
Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No.
57/DIKTI/Kep./1984 tanggal 21 Juli 1984. Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan,
Fakultas Pertanian Unsri terakreditasi A oleh BAN PT sejak tahun 2014 berdasarkan Keputusan
BAN-PT Nomor 508/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/VI/2015. Pada tahun 2015, nama Program Studi
Hama dan Penyakit Tumbuhan diubah menjadi Program Studi Proteksi Tanaman berdasarkan
Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 96/KPT/I/2015.
LAB
- Laboratorium Proteksi Tanaman
- Laboratorium Perlindungan Tanaman
- Lab. Fisiologi Tanaman
PROGRAM STUDI
Visi
Unggul dalam teknologi perlindungan tanaman modern berbasis sumberdaya hayati dan kearifan
lokal
Misi
- Menyelenggarakan proses pembelajaran di bidang perlindungan tanaman yang berorientasi pada
penerapan iptek modern berbasis sumberdaya hayati dan kearifan lokal dengan
mengintegrasikan aspek ekologi, ekonomi, sosial dan budaya. - Membekali lulusan dengan kemampuansoft skill yang memadai sebagai sarjana pertanian yang
supel, tangguh, aktif, kreatif, inovatif, sportif, kompetitif. - Membekali lulusan dengan semangat dan kemampuan kewirausahaan.
- Mengembangkan ilmu dan teknologi perlindungan tanaman modern berbasis sumberdaya hayati
dan kearifan lokal melalui kegiatan penelitian. - Mengimplementasikan teknologi perlindungan tanaman modern berbasis sumberdayahayati dan
kearifan lokal di tengah masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. - Menjalin kerjasama dengan mitra regional, nasional dan internasional di bidang pengembangan
dan pemanfaatan sumberdaya hayati untuk perlindungan tanaman.
Komptensi
- Kompetensi utama
Mampu secara bertanggung jawab menerapkan ilmu dan teknologi untuk mengenali, mendeteksi
dan mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman, mengukur kerusakan yang ditimbulkan,
memperkirakan kerugian yang diakibatkan, dan merumuskan pengendalian yang ramah - Kompetensi pendukung
- Mampu menerapkan dan memadukan iptek modern dengan kearifan lokal untuk konservasi
dan pemanfaatan musuh alami untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara
biologis. - Mampu menerapkan iptek modern dan kearifan lokal untuk mengenali, mengidentifikasi
dan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan domestik sebagai bahan pestisida botanis. - Mampu menerapkan iptek modern dan kearifan lokal untuk mengatasi permasalahan hama
dan penyakit spesifik lokasi di lahan sub optimal khas Sumatera Selatan.
- Kompetensi lain
- Mampu memanfaatkan bakat dan potensi yang dimilikinya untuk mendukung pekerjaan
yang ditekuninya. - Memiliki jiwa wirausaha dan mampu menciptakan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan
orang lain.